Prinsip Kepemimpinan

Minggu, 31 Januari 2010

  Fenomena alam memberi pengajaran pada kita akan nilai-nilai universal.Keberadaannya seolah dihadirkan di depan mata kita,sebagai renungan untuk mengerti nilai-nilai hakiki penciptanya.Untuk kemudian manusia dapat mengumpulkannya dalam satu kesatuan pembuktian jati diri hingga masa pertanggungjawaban nanti.Bagai seorang guru yang senantiasa bijak bertutur tentang Sang Pencipta Alam.Ia adalah perwujudan Learning Principle milik Yang Maha Mengetahui & Berilmu,The All-Knowing,Al 'Aliim.

   Manusia apapun predikatnya di dunia,apapun pangkat yang menggayut di belakang namanya,ia membawa beban tanggung jawab amat besar di pundaknya.Semakin banyak pengetahuan yang diserap dalam muatan hati dan pikirannya,semakin besar pula timbangan tanggung jawab yang harus di zakatkan lagi olehnya.Pemimpin ibarat dedaunan muda dengan ketinggiannya di ujung-ujung dahan.Ia-lah yang secara hierarki menempati posisi tertinggi setelah akar,dahan,ranting,dan seluruh bagian dari pohon itu.

   The Top Management of The Leaves,(para daun)-memiliki posisi/letak tertinggi itulah yang mampu berteriak memberi aba-aba ke mana pun cahaya matahari mengarah-Pencahayaan surya itulah yang menjadi visi dan misi hidupnya.Ia perintahkan ke dahan untuk lebih ke selatan atau mungkin ke barat daya.Ia instruksikan kambium untuk suplai gizi yang cukup bagi keseimbangan dan kesejahteraan di semua lini pohon.Jika ternyata angkutan makanan tidak cukup tersedia,ia akan segera menindaklanjuti perintahnya untuk akar.Teruslah mencari sumber-sumber makanan baru,wahai akar!

   Semuanya bekerja sesuai dgn tugasnya.Akar dgn kesabaran,kegigihannya dan keambisiusannya,mencari kantong-kantong makanan di kedalaman yg tak terhingga.Ia ikhlas mencari dan melayani dahan,ranting,kambium,juga the leader,para daun.Dahan dan ranting dgn semangat,hati yg teguh dan jiwa co-operatif-nya bersama kambium membentuk alur distribusi dan manajemen lalu-lintas bahan mentah.Akhirnya daun-daun pun sebagai jajaran 'Executive' bertanggung jawab pada sang "Chief Executive of The Tree Company",yg dgn semangat penuh pelayanan memberikan pengarahan pada seluruh daun untuk mengaplikasikan visi (Cahaya Mentari) dan mengolahnya menjadi sebuah karya nyata.Bersama kambium dan stomata menghasilkan makanan dan udara bersih bagi The Tree Company,juga manusia.

   Terakhir,lewat bahasa pepohonan,sesungguhnya ia mengajari kita tentang bagaimana seharusnya seorang 'pemimpin sejati'.Ibarat pohon dgn kesabaran dan keambisiusannya untuk tetap hidup dan bertambah tinggi,walau diterpa terik dan hujan.Walau di tengah jalan ia harus berhadapan dgn risiko meranggas dan berguguran-Ia hidup untuk sebuah tujuan mulia,membuat akan menjadi lebih baik dan indah.Begitulah sejatinya sebuah pohon,dahannya rindang memeluk keteduhan,akar-akarnya menambang kuat menumpu tangan-tangan ranting dan dahan.Namun ia tetap menggapai-gapai nilai-nilai Sang Empunya Ketinggian.

0 komentar: