Nilai Sebuah Komitmen

Kamis, 11 Februari 2010

     Seorang muslim, minimal 5 kali dalam sehari, menyatakan komitmennya: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku, hanyalah untuk Allah, Tuhan Semesta Alam.
Pernyataan ini mengandung konsekuensi penyerahan diri seorang hamba kepada Sang Pencipta. Penyerahan segala persoalan hidup yang dihadapi manusia kepada Tuihannya menggambarkan suatu sikap tunduk, patuh, dan sekaligus perwujudan rasa cinta seorang hamba kepada Tuhannya. 
     Layaknya mencintai sesuatu, segala daya dan upaya dikerahkan untuk memperoleh perhatian dari yang di cintainya. Begitupun mencintai Allah, segala usaha dilakukan agar Allah memperhatikan kita. Kalau perlu dengan mengorbankan jiwa (berjihad di jalan Allah) dan harta (zakat, infaq, dan sedekah). Mengeluarkan semua potensi yang dimiliki demi memperkuat komitmennya.
      Komitmen seorang Muslim kepada Tuhannya didedikasikan demi mengharapkan keridhaan Allah atas segala perbuatan yang dilakukan. Tak Cuma perilaku yang berkenaan dengan ritual keagamaan semata, tapi juga perilaku lain, di semua aspek kehidupan.
     Seorang karyawan perusahaan, misalnya, mengerjakan semua tugas yang menjadi tanggung jawabnya semata karena mengharapkan ridho Allah. Jika ini menjadi komitmennya, maka ia akan mengerjakan tugas-tugas dan kewajibannya itu dengan senang hati. Tanpa beban. Ia akan berusaha sekuat tenaga menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kesulitan apapun yang mungkin datang menghadang, akan ia hadapi dengan tetap berserah diri kepada Allah.
     Seseorang yang memiliki komitmen seperti di atas, akan menyerahkan semua hasil pekerjaanya kepada Tuhannya. Allah yang akan menilai hasil pekerjaannya. Ia tidak perduli dengan penilaian orang, termasuk atasannya, sepanjang ia berkeyakinan berada di garis orbit: nilai-nilai kedisiplinan, kejujuran , dan tanggung jawab.
Baginya penilaian orang tidak menjadi tujuan. Orang yang seperti itu akan jauh dari perasaan stres dan keluh kesah.
Cendikiawan Muslim asal Turki, Harun Yahya, dalam buku Zeal and Enthusiasm Described in the Qur’an (Semangat dan Gairah Orang-orang Beriman) menyebutkan, kesetiaan sejati adalah kesetiaan orang-orang yang percaya kepada Allah dan berkomitmen akan tetap setia kepada-Nya. Mereka mengetahui bahwa tak ada sesuatu di dunia ini yang lebih berharga daripada memproleh keridhaan Allah. Kesetiaan ini akan mendorong mereka untuk terus bekerja dan bergairah melakukan perbuatan-perbuatan baik. Berkarya untuk memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada orang lain.
Ia akan terus bergairah bekerja untuk memperoleh ridha Allah. Segala perbuatan yang akan membuat Allah senang, akan ia lakukan. Sebaliknya, semua perbuatan yang akan membuat Allah marah, akan ia tinggalkan jauh-jauh. Kalau ia menemukan beberapa pilihan, misalnya, maka ia akan memilih yang paling di senangi Allah. Ia akan melandasi keputusannya dengan kriteria yang ditetapkan Al Qur’an, Sunnah dan hati nuraninya yang tak pernah berdusta. Mereka yang ingin memperoleh ridha Allah akan memperlihatkan tekad besar untuk senantiasa menjaga moral yang baik Sebab hanya moral dan perilaku baiklah yang disukai Allah.
Namun, tak mudah memegang teguh komitmen seperti itu. Banyak kendala dan godaanya. Karena itulah banyak diantara manusia yang tergelincir, tak bisa memegang komitmen, khianat, dan jatuh dalam perbuatan menganiaya diri sendiri. Allah berfirman dalam Al Qur’an yang artinya kurang lebih:
’’Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu diantara mereka ada yang menganiaya dirinya sendiri, ada yang pertengahan, dan ada pula yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan ijin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.”
Hanya mereka yang berjiwa ikhlas dan bersikap ihsan yang dapat memegang teguh komitmennya terhadap Alllah. Kehadiran jiwa ikhlas dan sikap ihsan ini akan melahirkan kekuatan yang luar biasa. Kekuatan tak terhingga
(unbeatable). Itulah sebabnya mengapa Panglima Thariq bin Ziyad sukses memimpin Islam masuk ke wilayah Andalusia (Spanyol) meski dengan persenjataan yang jauh tertinggal dibanding persenjataan milik musuhnya. Allah dan Rasul-Nya mengajarkan:
“Barang siapa bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan memberikan solusi.”
Sementara itu cendekiawan Muslim lainnya, Fathi Yakan, dalam buku
To Be a Muslim menjelaskan ciri-ciri orang yang memiliki komitmen. Ciri itu diantaranya, berorientasi pada kerja (Action-Oriented). Maksudnya, komitmen harus dibarengi dengan aksi. Sebab, keimanan bukan hanya gagasan dan pemikiran saja tapi juga perbuatan nyata.
Ciri kedua, berorientasi pada penyelesaian masalah (problem solving oriented). Seorang Muslim harus memiliki komitmen menemukan solusi untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh Muslim lainnya. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang tidak memberikan perhatian khusus terhadap masalah-masalah kaum Muslimin, maka bukanlah termasuk dalam golonganku.”
Ciri ketiga adalah berorientasi pada perubahan (movement oriented). Seseorang yang memiliki komitmen terhadap Allah harus mampu menggalang kerjasama dengan mereka yang memiliki pemikiran dan komitmen yang sama. Kerjasama ini di arahkan untuk mengajarkan dan menyampaikan tentang kebenaran Islam, ajakan kepada kebaikan, dan upaya –upaya memerangi kemungkaran. Juga kerjasama pembentukan individu-individu dan keluaraga yang Islami.
Terhadap orang-orang yang memiliki ciri seperti itu, maka Allah akan memberikan kabar gembira tentang surga yang luasnya seluas langit dan bumi.
Janji Allah untuk mereka yang beriman dan beramal shalih ini akan mendorong mereka untuk terus beramal dan memperkuat komitmennya.
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang di sediakan untuk orang-orang yang bertaqwa.” (QS Ali Imran : 133).

Besi dan Air

Rabu, 10 Februari 2010

    Ada dua benda yang bersahabat karib yaitu BESI dan AIR.
Besi seringkali BERBANGGA Akan DIRINYA SENDIRI. Ia sering Menyombong kepada
Sahabatnya :
“Lihat ini aku, Kuat dan Keras. Aku Tidak Seperti Kamu yang Lemah dan Lunak” Air
hanya Diam Saja Mendengar Tingkah Sahabatnya.
Suatu hari Besi Menantang Air Berlomba untuk Menembus Suatu Gua dan Mengatasi
Segala Rintangan yang ada di sana.
Aturannya :”Barang siapa dapat melewati gua itu dengan selamat tanpa terluka
maka ia dinyatakan menang.”
Besi dan Air pun mulai berlomba :
Rintangan pertama mereka ialah mereka harus melalui Penjaga Gua itu yaitu
Batu-batu yang Keras dan Tajam.
Besi mulai Menunjukkan Kekuatannya, Ia menyerang bebatuan, menabrakkan Dirinya
ke batu-batuan itu. Karena Kekerasannya batu-batuan itu Mulai Runtuh dan Besi
pun Banyak Terluka di sana – sini karena Melawan Batu-batuan itu. Air melakukan
tugasnya dengan menetes sedikit demi sedikit untuk melawan bebatuan itu, ia
lembut Mengikis Bebatuan itu sehingga Bebatuan lainnya Tidak Terganggu dan Tidak
Menyadarinya, ia Hanya Melubangi Seperlunya Saja untuk Lewat tetapi Tidak
Merusak Lainnya.
Score Air dan Besi 1 : 0 untuk rintangan ini.
Rintangan kedua mereka ialah mereka harus melalui berbagai celah sempit untuk
tiba di dasar gua.
Besi Membanggakan Kekuatannya, ia Mengubah Dirinya menjadi Mata Bor yang Kuat
dan ia Mulai Berputar untuk Menembus Celah-celah itu. Tetapi celah-celah itu
ternyata Cukup Sulit untuk Ditembus, semakin Keras ia berputar, memang celah itu
Semakin Hancur tetapi ia pun juga semakin terluka. Air dengan Santainya Merubah
Dirinya Mengikuti Bentuk Celah-celah itu. Ia Mengalir Santai dan karena
Bentuknya yang Bisa Berubah ia Bisa dengan Leluasa bergerak tanpa Terluka
Mengalir Melalui Celah-celah itu dan tiba dengan Cepat Di dasar Gua.
Score air dan besi 2 : 0
Rintangan ketiga ialah mereka harus dapat melewati Suatu Lembah dan tiba di luar
gua.
Besi kesulitan mengatasi rintangan ini, ia tidak tahu harus berbuat apa,
akhirnya ia berkata kepada air :
“Score kita 2 : 0,
Aku akan Mengakui Kehebatanmu jika engkau dapat melalui rintangan terakhir ini .
Air pun Segera Menggenang sebenarnya ia pun Kesulitan Mengatasi Rintangan ini,
tetapi kemudian ia Membiarkan Sang MATAHARI Membantunya untuk Menguap. Ia
Terbang dengan Ringan Menjadi Awan, kemudian ia Meminta Bantuan ANGIN untuk
Meniupnya ke Seberang dan Mengembunkannya. Maka Air Turun sebagai HUJAN.
Air Menang Telak atas Besi dengan score 3 : 0.
JADIKANLAH HIDUPMU seperti AIR.
Ia Dapat Memperoleh Sesuatu dengan Kelembutannya Tanpa Merusak dan Mengacaukan
semuanya, karena dengan Sedikit Demi Sedikit ia Bergerak tetapi ia Dapat
Menembus Bebatuan yang Keras.
================================================
sahabat..Kadang Kekerasan bukanlah jalan keluar dari satu masalah, malah sering kali
menjadikan satu masalah baru.
Ingat… HATI SESEORANG Hanya Dapat Dibuka dengan Kelembutan dan
Kasih Bukan dengan Paksaan dan Kekerasan.
karena KEKERASAN Hanya Menimbulkan DENDAM dan PAKSAAN hanya
Menimbulkan KEINGINAN Untuk Membela Diri.
Air Selalu Merubah Bentuknya Sesuai dengan Lingkungannya,
ia FLEXIBEL dan Tidak Kaku karena itu ia Dapat Diterima oleh Lingkungannya dan
Tidak Ada yang Bertentangan dengan Dia.
bukan berarti juga kita tidak punya prinsip sendiri, dan menghindari konflik yg
mungkin terjadi…hanya saja kita lebih tenggang rasa dan lembut hati serta
menjaga sikap santun terhadap lingkungan.
Air Tidak Putus Asa, Ia Tetap Mengalir Meskipun Melalui Celah Terkecil
Sekalipun. Ia Tidak Putus Asa, tetap berusaha walau dengan kemungkinan terkecil
sekalipun.

-semoga bermanfaat-


Syeikh Abdul Qadir Jaelani

Selasa, 09 Februari 2010

Biografi Syeikh Abdul Qadir Al Jailani termuat dalam kitab Adz Dzail 'Ala Thabaqil Hanabilah I/301-390, nomor 134, karya Imam Ibnu Rajab Al Hambali. Tetapi, buku ini belum diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Beliau adalah seorang ulama besar sehingga suatu kewajaran jika sekarang ini banyak kaum muslimin menyanjungnya dan mencintainya. Akan tetapi kalau meninggi-ninggikan derajat beliau berada di atas Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, maka hal ini merupakan suatu kekeliruan. Karena Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam adalah rasul yang paling mulia di antara para nabi dan rasul yang derajatnya tidak akan pernah bisa dilampaui di sisi Allah oleh manusia siapapun.

Ada juga sebagian kaum muslimin yang menjadikan Syaikh Abdul Qadir Al Jailani sebagai wasilah (perantara) dalam do'a mereka. Berkeyakinan bahwa do'a seseorang tidak akan dikabulkan oleh Allah, kecuali dengan perantaraannya. Ini juga merupakan kesesatan.

Menjadikan orang yang sudah meninggal sebagai perantara tidak ada syari'atnya dan ini sangat diharamkan. Apalagi kalau ada yang berdo'a kepada beliau. Ini adalah sebuah kesyirikan besar. Sebab do'a merupakan salah satu bentuk ibadah yang tidak boleh diberikan kepada selain Allah. Allah melarang makhluknya berdo'a kepada selainNya. Allah berfirman, yang artinya:

"Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah." (QS. Al Jin:18)

Syekh Abdul Qodir al Jaelani (bernama lengkap Muhyi al Din Abu Muhammad Abdul Qodir ibn Abi Shalih Zango Dost al Jaelani). Lahir di Jailan atau Kailan tahun 470 H/1077 M sehingga di akhir nama beliau ditambahkan kata al Jailani atau al Kailani atau juga al Jiliydan.
Murid-murid beliau banyak yang menjadi ulama terkenal, seperti al Hafidz Abdul Ghani yang menyusun kitab Umdatul Ahkam Fi Kalami Khairil Anam, Syeikh Qudamah, penyusun kitab fiqh terkenal al Mughni.
Syeikh Abdul Qadir al Jaelani adalah seorang yang diagungkan pada masanya. Diagungkan oleh para syeikh, ulama, dan ahli zuhud. Ia banyak memiliki keutamaan dan karamah. Tetapi, ada seorang yang bernama al Muqri’ Abul Hasan asy Syathnufi al Mishri (nama lengkapnya adalah Ali Ibnu Yusuf bin Jarir al Lakhmi asy Syathnufi) yang mengumpulkan kisah-kisah dan keutamaan-keutamaan Syeikh Abdul Qadir al Jailani dalam tiga jilid kitab. Al Muqri' lahir di Kairo tahun 640 H, meninggal tahun 713 H. Dia dituduh berdusta dan tidak bertemu dengan Syeikh Abdul Qadir al Jailani. Dia telah menulis perkara-perkara yang aneh dan besar (kebohongannya).

"Cukuplah seorang itu berdusta, jika dia menceritakan yang dia dengar", demikian kata Imam Ibnu Rajab. "Aku telah melihat sebagian kitab ini, tetapi hatiku tidak tentram untuk berpegang dengannya, sehingga aku tidak meriwayatkan apa yang ada di dalamnya. Kecuali kisah-kisah yang telah masyhur dan terkenal dari selain kitab ini. Karena kitab ini banyak berisi riwayat dari orang-orang yang tidak dikenal. Juga terdapat perkara-perkara yang jauh dari agama dan akal, kesesatan-kesesatan, dakwaan-dakwaan dan perkataan yang batil tidak berbatas, seperti kisah Syeikh Abdul Qadir menghidupkan ayam yang telah mati, dan sebagainya. Semua itu tidak pantas dinisbatkan kepada Syeikh Abdul Qadir al Jailani rahimahullah."

Kemudian didapatkan pula bahwa al Kamal Ja’far al Adfwi (nama lengkapnya Ja’far bin Tsa’lab bin Ja’far bin Ali bin Muthahhar bin Naufal al Adfawi), seorang ulama bermadzhab Syafi’i. Ia dilahirkan pada pertengahan bulan Sya’ban tahun 685 H dan wafat tahun 748 H di Kairo. Biografi beliau dimuat oleh al Hafidz di dalam kitab Ad Durarul Kaminah, biografi nomor 1452. al Kamal menyebutkan bahwa asy Syathnufi sendiri tertuduh berdusta atas kisah-kisah yang diriwayatkannya dalam kitab ini.(Dinukil dari kitab At Tashawwuf Fii Mizanil Bahtsi Wat Tahqiq, hal. 509, karya Syeikh Abdul Qadir bin Habibullah as Sindi, Penerbit Darul Manar, Cet. II, 8 Dzulqa'dah 1415 H / 8 April 1995 M.).
Imam Ibnu Rajab juga berkata, ”Syeikh Abdul Qadir al Jailani rahimahullah memiliki pemahaman yang bagus dalam masalah tauhid, sifat-sifat Allah, takdir, dan ilmu-ilmu ma’rifat yang sesuai dengan sunnah."

Karya beliau, antara lain :

1. al Ghunyah Li Thalibi Thariqil Haq,
2. Futuhul Ghaib.

Murid-muridnya mengumpulkan ihwal yang berkaitan dengan nasehat dari majelis-majelis beliau. Dalam masalah-masalah sifat, takdir dan lainnya, ia berpegang dengan sunnah. Ia membantah dengan keras terhadap orang-orang yang menyelisihi sunnah.
Sam’ani berkata, ” Syeikh Abdul Qadir Al Jailani adalah penduduk kota Jailan. Ia seorang Imam bermadzhab Hambali. Menjadi guru besar madzhab ini pada masa hidup beliau.” Imam Adz Dzahabi menyebutkan biografi Syeikh Abdul Qadir Al Jailani dalam Siyar A’lamin Nubala, dan menukilkan perkataan Syeikh sebagai berikut,”Lebih dari lima ratus orang masuk Islam lewat tanganku, dan lebih dari seratus ribu orang telah bertaubat.”

Imam Adz Dzahabi menukilkan perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan Syeikh Abdul Qadir yang aneh-aneh sehingga memberikan kesan seakan-akan beliau mengetahui hal-hal yang ghaib. Kemudian mengakhiri perkataan, ”Intinya Syeikh Abdul Qadir memiliki kedudukan yang agung. Tetapi terdapat kritikan-kritikan terhadap sebagian perkataannya dan Allah menjanjikan (ampunan atas kesalahan-kesalahan orang beriman ). Namun sebagian perkataannya merupakan kedustaan atas nama beliau.”( Siyar XX/451 ). Imam Adz Dzahabi juga berkata, ” Tidak ada seorangpun para kibar masyasyeikh yang riwayat hidup dan karamahnya lebih banyak kisah hikayat, selain Syeikh Abdul Qadir Al Jailani, dan banyak diantara riwayat-riwayat itu yang tidak benar bahkan ada yang mustahil terjadi“.

Syeikh Rabi’ bin Hadi Al Madkhali berkata dalam kitabnya, Al Haddul Fashil,hal.136, ” Aku telah mendapatkan aqidah beliau ( Syeikh Abdul Qadir Al Jaelani ) didalam kitabnya yang bernama Al Ghunyah. (Lihat kitab Al-Ghunyah I/83-94) Maka aku mengetahui bahwa dia sebagai seorang Salafi. Ia menetapkan nama-nama dan sifat-sifat Allah dan aqidah-aqidah lainnya di atas manhaj Salaf. Ia juga membantah kelompok-kelompok Syi’ah, Rafidhah, Jahmiyyah, Jabariyyah, Salimiyah, dan kelompok lainnya dengan manhaj Salaf.” (At Tashawwuf Fii Mizanil Bahtsi Wat Tahqiq, hal. 509, karya Syeikh Abdul Qadir bin Habibullah As Sindi, Penerbit Darul Manar, Cet. II, 8 Dzulqa’dah 1415 H / 8 April 1995 M.)

Inilah tentang beliau secara ringkas. Seorang ‘alim Salafi, Sunni, tetapi banyak orang yang menyanjung dan membuat kedustaan atas nama beliau. Sedangkan beliau berlepas diri dari semua kebohongan itu. Wallahu a’lam bishshawwab.
Al-Jaba’i berkata bahwa Syaikh Abdul Qadir al-Jaelani pernah berkata kepadanya, “Tidur dan bangunku sudah diatur. Pada suatu saat dalam dadaku timbul keinginan yang kuat untuk berbicara. Begitu kuatnya sampai aku merasa tercekik jika tidak berbicara. Dan ketika berbicara, aku tidak dapat menghentikannya. Pada saat itu ada dua atau tiga orang yang mendengarkan perkataanku. Kemudian mereka mengabarkan apa yang aku ucapkan kepada orang-orang, dan merekapun berduyun-duyun mendatangiku di masjid Bab Al-Halbah. Karena tidak memungkinkan lagi, aku dipindahkan ke tengah kota dan dikelilingi dengan lampu. Orang-orang tetap datang di malam hari dengan membawa lilin dan obor hingga memenuhi tempat tersebut. Kemudian, aku dibawa ke luar kota dan ditempatkan di sebuah mushalla. Namun, orang-orang tetap datang kepadaku, dengan mengendarai kuda, unta bahkan keledai dan menempati tempat di sekelilingku. Saat itu hadir sekitar 70 orang para wali radhiallahu 'anhum]].

Kemudian, Syaikh Abdul Qadir melanjutkan, “Aku melihat Rasulullah SAW sebelum dzuhur, beliau berkata kepadaku, "anakku, mengapa engkau tidak berbicara?". Aku menjawab, "Ayahku, bagaimana aku yang non arab ini berbicara di depan orang-orang fasih dari Baghdad?". Ia berkata, "buka mulutmu". Lalu, beliau meniup 7 kali ke dalam mulutku kemudian berkata, ”bicaralah dan ajak mereka ke jalan Allah dengan hikmah dan peringatan yang baik”. Setelah itu, aku shalat dzuhur dan duduk serta mendapati jumlah yang sangat luar biasa banyaknya sehingga membuatku gemetar. Kemudian aku melihat Ali r.a. datang dan berkata, "buka mulutmu". Ia lalu meniup 6 kali ke dalam mulutku dan ketika aku bertanya kepadanya mengapa beliau tidak meniup 7 kali seperti yang dilakukan Rasulullah SAW, beliau menjawab bahwa beliau melakukan itu karena rasa hormat beliau kepada RasuluLlah SAW. Kemudian, aku berkata, "Pikiran, sang penyelam yang mencari mutiara ma’rifah dengan menyelami laut hati, mencampakkannya ke pantai dada , dilelang oleh lidah sang calo, kemudian dibeli dengan permata ketaatan dalam rumah yang diizinkan Allah untuk diangkat”. Ia kemudian menyitir, "Dan untuk wanita seperti Laila, seorang pria dapat membunuh dirinya dan menjadikan maut dan siksaan sebagai sesuatu yang manis."

Dalam beberapa manuskrip didapatkan bahwa Syaikh Abdul Qadir al Jaelani berkata, ”Sebuah suara berkata kepadaku saat aku berada di pengasingan diri, "kembali ke Baghdad dan ceramahilah orang-orang". Aku pun ke Baghdad dan menemukan para penduduknya dalam kondisi yang tidak aku sukai dan karena itulah aku tidak jadi mengikuti mereka". "Sesungguhnya" kata suara tersebut, "Mereka akan mendapatkan manfaat dari keberadaan dirimu". "Apa hubungan mereka dengan keselamatan agamaku/keyakinanku" tanyaku. "Kembali (ke Baghdad) dan engkau akan mendapatkan keselamatan agamamu" jawab suara itu.

Aku pun menbuat 70 perjanjian dengan Allah. Di antaranya adalah tidak ada seorang pun yang menentangku dan tidak ada seorang muridku yang meninggal kecuali dalam keadaan bertaubat. Setelah itu, aku kembali ke Baghdad dan mulai berceramah.
Suatu ketika, saat aku berceramah aku melihat sebuah cahaya terang benderang mendatangi aku. "Apa ini dan ada apa?" tanyaku. "Rasulullah SAW akan datang menemuimu untuk memberikan selamat" jawab sebuah suara. Sinar tersebut semakin membesar dan aku mulai masuk dalam kondisi spiritual yang membuatku setengah sadar. Lalu, aku melihat RasuLullah SAW di depan mimbar, mengambang di udara dan memanggilku, "Wahai Abdul Qadir". Begitu gembiranya aku dengan kedatangan Rasulullah SAW, aku melangkah naik ke udara menghampirinya. Ia meniup ke dalam mulutku 7 kali. Kemudian Ali datang dan meniup ke dalam mulutku 3 kali. "Mengapa engkau tidak melakukan seperti yang dilakukan Rasulullah SAW?" tanyaku kepadanya. "Sebagai rasa hormatku kepada Rasulullah SAW" jawab beliau.

Rasulullah SAW kemudian memakaikan jubah kehormatan kepadaku. "apa ini?" tanyaku. "Ini" jawab Rasulullah, "adalah jubah kewalianmu dan dikhususkan kepada orang-orang yang mendapat derajad Qutb dalam jenjang kewalian". Setelah itu, aku pun tercerahkan dan mulai berceramah.

Saat Khidir as. Datang hendak mengujiku dengan ujian yang diberikan kepada para wali sebelumku, Allah membukakan rahasianya dan apa yang akan dikatakannya kepadaku. Aku berkata kepadanya, ”Wahai Khidir, apabila engkau berkata kepadaku, "Engkau tidak akan sabar kepadaku", aku akan berkata kepadamu, "Engkau tidak akan sabar kepadaku". "Wahai Khidir, Engkau termasuk golongan Israel sedangkan aku termasuk golongan Muhammad, inilah aku dan engkau. Aku dan engkau seperti sebuah bola dan lapangan, yang ini Muhammad dan yang ini ar Rahman, ini kuda berpelana, busur terentang dan pedang terhunus.”

Al-Khattab pelayan Syaikh Abdul QAdir meriwayatkan bahwa suatu hari ketika beliau sedang berceramah tiba-tiba beliau berjalan naik ke udara dan berkata, “Hai orang Israel, dengarkan apa yang dikatakan oleh kaum Muhammad” lalu kembali ke tempatnya. Saat ditanya mengenai hal tersebut beliau menjawab, ”Tadi Abu Abbas al Khidir as lewat dan aku pun berbicara kepadanya seperti yang kalian dengar tadi dan ia berhenti”.
Guru dan teladan kita Syaikh Abdul Qadir al Jilli berkata, ”Seorang Syaikh tidak dapat dikatakan mencapai puncak spiritual kecuali apabila 12 karakter berikut ini telah mendarah daging dalam dirinya.

1. Dua karakter dari Allah yaitu dia menjadi seorang yang sattar (menutup aib) dan ghaffar (pemaaf).
2. Dua karakter dari Rasulullah SAW yaitu penyayang dan lembut.
3. Dua karakter dari Abu Bakar yaitu jujur dan dapat dipercaya.
4. Dua karakter dari Umar yaitu amar ma’ruf nahi munkar.
5. Dua karakter dari Utsman yaitu dermawan dan bangun (tahajjud) pada waktu orang lain sedang tidur.
6. Dua karakter dari Ali yaitu aalim (cerdas/intelek) dan pemberani.

Masih berkenaan dengan pembicaraan di atas dalam bait syair yang dinisbatkan kepada beliau dikatakan:

Bila lima perkara tidak terdapat dalam diri seorang syaikh maka ia adalah Dajjal yang mengajak kepada kesesatan.

Dia harus sangat mengetahui hukum-hukum syariat dzahir, mencari ilmu hakikah dari sumbernya, hormat dan ramah kepada tamu, lemah lembut kepada si miskin, mengawasi para muridnya sedang ia selalu merasa diawasi oleh Allah.

Syaikh Abdul Qadir juga menyatakan bahwa Syaikh al Junaid mengajarkan standar al Quran dan Sunnah kepada kita untuk menilai seorang syaikh. Apabila ia tidak hafal al Quran, tidak menulis dan menghafal Hadits, dia tidak pantas untuk diikuti.
Kesimpulannya beliau adalah seorang ‘ulama besar. Apabila sekarang ini banyak kaum muslimin menyanjung-nyanjungnya dan mencintainya, maka itu adalah suatu kewajaran. Bahkan suatu keharusan. Akan tetapi kalau meninggi-ninggikan derajat beliau di atas Rasulullah shollallahu’alaihi wasalam, maka hal ini merupakan kekeliruan yang fatal. Karena Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasalam adalah rasul yang paling mulia diantara para nabi dan rasul. Derajatnya tidak akan terkalahkan disisi Allah oleh manusia manapun. Adapun sebagian kaum muslimin yang menjadikan Syeikh Abdul Qadir Al Jailani sebagai wasilah ( perantara ) dalam do’a mereka, berkeyakinan bahwa do’a seseorang tidak akan dikabulkan oleh Allah, kecuali dengan perantaranya. Ini juga merupakan kesesatan. Menjadikan orang yang meninggal sebagai perantara, maka tidak ada syari’atnya dan ini diharamkan. Apalagi kalau ada orang yang berdo’a kepada beliau. Ini adalah sebuah kesyirikan besar. Sebab do’a merupakan salah satu bentuk ibadah yang tidak diberikan kepada selain Allah. Allah melarang mahluknya berdo’a kepada selain Allah. "Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di dalamnya disamping (menyembah ) Allah. ( QS. Al-Jin : 18 )"

Jadi sudah menjadi keharusan bagi setiap muslim untuk memperlakukan para ‘ulama dengan sebaik mungkin, namun tetap dalam batas-batas yang telah ditetapkan syari’ah. Akhirnya mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan petunjuk kepada kita sehingga tidak tersesat dalam kehidupan yang penuh dengan fitnah ini.

Pada tahun 521 H/1127 M, dia mengajar dan berfatwa dalam semua madzhab pada masyarakat sampai dikenal masyarakat luas. Selama 25 tahun Abdul Qadir Jaelani menghabiskan waktunya sebagai pengembara sufi di Padang Pasir Iraq dan akhirnya dikenal oleh dunia sebagai tokoh sufi besar dunia Islam. Selain itu dia memimpin madrasah dan ribath di Baghdad yang didirikan sejak 521 H sampai wafatnya di tahun 561 H. Madrasah itu tetap bertahan dengan dipimpin anaknya Abdul Wahab (552-593 H/1151-1196 M), diteruskan anaknya Abdul Salam (611 H/1214 M). Juga dipimpin anak kedua Abdul Qadir Jaelani, Abdul Razaq (528-603 H/1134-1206 M), sampai hancurnya Baghdad pada tahun 656 H/1258 M.

Syeikh Abdul Qadir Jaelani juga dikenal sebagai pendiri sekaligus penyebar salah satu tarekat terbesar didunia bernama Tarekat Qodiriyah.


Dari berbagai sumber


Cara Kerja Program MandiriKita

Konsep Program Investasi MandiriKita adalah memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk mendaftar dengan cara mentransfer sejumlah uang ke 4 (empat) nomor rekening yang tertera (kita sebut sebagai Sponsor Bronze, Silver, Gold, dan Platinum), kemudian setiap member yang mendaftar akan diaktifkan oleh minimal salah satu Sponsor dan berhak memperoleh replika website Program Investasi MandiriKita atas nama member tersebut yang siap di informasikan kepada siapa saja lewat iklan, email, SMS, mIRC, Yahoo/MSN Messenger, ICQ, banner, surat, iklan koran, majalah, dsb.
Tugas utama anda adalah melakukan iklan dan promosi sebanyak mungkin terhadap website pribadi anda (http://www.mandirikita.com/anda), sehingga banyak orang bergabung di Program Investasi ini atas sponsor anda.
Ketika terjadi duplikasi, setiap member baru akan menggeser posisi Sponsor di atasnya sehingga member baru menjadi Bronze, member yang sebelumnya Bronze menjadi Silver, Silver menjadi Gold, Gold menjadi Platinum, dan Sponsor Platinum hilang dari daftar transfer di website anda. Semua terjadi secara otomatis.
Dengan asumsi dalam satu minggu masing-masing orang melakukan promosi terhadap 20 orang member baru (anda mensponsori 20 orang, kemudian masing-masing orang tadi mensponsori 20 orang, dan seterusnya (terjadi duplikasi 4 kali)), maka peluang hasil investasi anda adalah :
Minggu Ke-
Peringkat
Jumlah Orang
Jumlah
1
Bronze
20 x Rp.50.000,00
Rp. 1.000.000,00
2
Silver
(20 x 20) x Rp.50.000,00
Rp. 20.000.000,00
3
Gold
(20 x 20 x 20) x Rp.50.000,00
Rp. 400.000.000,00
4
Platinum
(20 x 20 x 20 x 20) x Rp.50.000,00
Rp. 8.000.000.000,00
Total yang anda peroleh
Rp. 8.421.000.000,00
* Mulai 1 Mei 2006, nilai investasi terpaksa dinaikkan menjadi Rp. 50.000,-, karena Rp. 50.000,- merupakan batas minimum transfer dana yang bisa dilakukan via ATM Bank Mandiri.
Ya, hanya dengan investasi 4 x Rp. 50.000,00 = Rp. 200.000,00, anda bisa memperoleh income sebesar Rp. 8,421 Miliar lebih hanya dalam 4 minggu !!
Jika anda kurang beruntung, sistem duplikasi yang anda ciptakan hanya berjalan 10%, maka anda masih tetap berhak memperoleh Rp. 842 Juta lebih !! Tidak ada batasan jumlah maksimal maupun minimal orang yang bisa anda sponsori, semua tergantung kemauan dan kerja keras anda.
Dengan konsep Automatic Spill Over akan menjamin anda mencapai hasil seperti diatas, ketika jumlah orang yang anda sponsori langsung telah mencapai 20 orang maka otomatis orang berikutnya yang anda sponsori akan ditempatkan sebagai downline bagi downline anda (Level 2, Level3, dst., tanpa mengurangi penghasilan anda).
Kunci utama Program Investasi ini adalah kejujuran, disiplin dan tanggung jawab untuk mewujudkan rasa saling percaya. Setiap member yang bergabung dalam Program Investasi ini ketika melakukan transfer dana harus di-niat-kan secara tulus ikhlas untuk beramal/shodaqoh membantu sesama, tidak atas dasar terpaksa atau dalam tekanan siapapun, sehingga semua dana yang diperoleh member Program Investasi MandiriKita sifatnya adalah SAH dan HALAL. Dana yang diperoleh bisa disebut sebagai DANA HIBAH yang bisa anda manfaatkan untuk berbagai keperluan tanpa harus mengembalikan.
Jika ada member yang melakukan kecurangan, tidak disiplin dan tanggung jawab atau bentuk lain yang merugikan banyak pihak akan dikenai sanksi secara otomatis sesuai Ketentuan Layanan.
Apa yang akan Anda dapatkan dengan bergabung di Program Investasi AsiaKita :
1. Keanggotaan seumur hidup
2. Website Replika Pribadi (www.mandirikita.com/anda)
3. Puluhan E-Book yang sangat bermanfaat, bernilai Jutaan Rupiah
4. Jaringan kemitraan/partnership dengan member lain
5. Support dari para Sponsor
6. Potensi Income diatas Rp. 3 Milyar Rupiah


Syarat Umum :
1. Warga Negara Indonesia maupun Asing, umur minimal 13 tahun.
2. Berdomisili di Wilayah Negara Republik Indonesia.
3. Memiliki Rekening Tabungan dan Kartu ATM Bank Mandiri. Klik disini untuk Rekening BCA.
4. Memiliki pengetahuan dasar Internet.
5. Jujur, bertanggung jawab.
6. Sanggup mematuhi segala peraturan Program Investasi MandiriKita.

Langkah- langkah Memulai Program Investasi :
1. Isi formulir pendaftaran yang bisa diakses lewat menu "REGISTRASI" secara lengkap dan benar. Formulir tidak lengkap dan tidak relevan tidak bisa diproses.
2. Setelah anda menekan tombol "SUBMIT", anda akan mendapatkan halaman informasi berupa "Nomor Registrasi", serta informasi langkah selanjutnya yang otomatis terkirim ke alamat email anda. Catat atau print informasi ini.
3. Lakukan TRANSFER melalui ATM Bank Mandiri, SMS Banking Mandiri atau Internet Banking Mandiri senilai Rp. 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) ke 4 (empat) buah nomor rekening diatas, pastikan sesuai dengan nama pemilik rekening yang tercantum, transferlah dengan nilai unik untuk mempermudah identifikasi, contoh : Rp. 50.123,- atau Rp. 50.012,-, atau lainnya. Jika anda transfer via Teller, isi Pesan pada Slip Transfer dengan Nick yang anda daftarkan. Catat hari/tanggal ketika anda transfer.
4. Selanjutnya silahkan kembali ke website kami, lakukan pengisian formulir "KONFIRMASI", isikan "Nomor Registrasi", klik tombol "SUBMIT", isi formulir konfirmasi transfer, klik tombol "SUBMIT". Batas waktu pembayaran serta konfirmasi pembayaran adalah 7 (Tujuh) hari terhitung sejak pengisian formulir Registrasi, lewat dari itu data registrasi anda akan otomatis terhapus. Konfirmasi adalah WAJIB, jika anda tidak mengisi formulir konfirmasi di website maka sponsor anda tidak bisa mengaktifkan account anda!
5. Tunggu beberapa waktu (bisa beberapa jam, hari atau bahkan minggu) sampai salah satu dari 4 (empat) orang yang anda transfer dana mengaktifkan keanggotaan anda. Untuk mempercepat bisa gunakan SMS ke nomor HP yang tertera dalam lembaran informasi yang masuk ke email anda.
6. Begitu keanggotaan anda aktif, anda akan memiliki website pribadi dengan alamat http://www.mandirikita.com/nick, dan bisa segera memulai bisnis anda. Anda bisa login ke Member Area untuk melihat berapa orang yang sudah mendaftar atas sponsor anda serta melakukan aktifasi terhadap member-member baru tersebut.
7. Baca KETENTUAN LAYANAN berikut ini dengan seksama untuk kelancaran bisnis anda.
8. Baca TIPS & TRIK BISNIS berikut ini untuk mempermudah dan mempercepat kerja anda.
9. Baca TANYA JAWAB berikut ini sebelum mengajukan pertanyaan ke sponsor-sponsor anda atau ke tim support.

SELAMAT BERINVESTASI BERSAMA KAMI !!
SUKSES UNTUK ANDA !!


Pengobatan Alternatif

     Banyak cara mengobati penyakit untuk menuju kesembuhan, Allah pun telah menjamin bahwa setiap sakit pasti ada obatnya. Ini bisa menjadi gambaran dan motivasi untuk mengobati sakit, baik ringan atau berat. Jadi Allah memotivasi kita untuk tak pernah menyerah dalam mencari kesembuhan. Yang harus diingat, setiap pengobatan yang kita usahakan harus tetap dalam koridor syar'i.
     Dewasa ini banyak orang memakai pengobataan alternatif ketimbang cara medis. Bahkan beberapa waktu lalu pengobatan alternatif ini sempat naik daun. Ada yang sampai terkagum-kagum dengan khasiatnya, karena saat baru pertama kali mencoba langsung terasa hasilnya.
Namun dibalik semua itu orang memilih pengobatan alternatif karena beberapa alasan.
Di antaranya adalah:
  • Back to nature :Kembali ke alam.
    Orang ingin kembali memakai segala sesuatu yang alami
  • Memperkecil efek samping. Obat alternatif lebih kecil efek sampingnya di banding obat kimia.
  • Biaya lebih murah dibanding berobat medis.
  • Mudah didapat atau bisa di tanam sendiri.
MACAM-MACAM PENGOBATAN ALTERNATIF
  1. JAMU
    Jamu dibuat dari tumbuhan rempah-rempah yang bisa didapat dengan mudah di dekitar rumah. Biasanya jamu disajikan dengan cara dibuat minuman atau berwujud bubuk instan yang dihaluskan dan siap saji. Jamu olahan bisa berwujud cair atau kering. Jamu yang dikeringkan bisa awet dalam jangka waktu lama.
    Obat tradisional ini juga bisa dihasilkan dari tanaman buah atau bunga, baik itu diguknakan untuk obat dalam atau obat luar (luka/keseleo). Bisa dikonsumsi langsung atau juga ditumbuk dibuat minuman.
    Untuk obat luar biasanya dengan cara dioleskan dan diurut. Ada juga obat yang didapat dari binatang.
  2. HERBA
    Saat ini obat-obatan herba banyak diminati. Selain sebagai perpaduan dari thibbun nabawi dan obat tradisional Indonesia, obat ini juga dilengkapi izin Depkes dan dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya. Keampuhannya telah banyak di buktikan.
    Untuk lebih memudahkan mengkonsumsinya, obat herba ini dikemas dalam bentuk kapsul, bubuk instan, ataupun cair.
    Pembuatan dari obat herba ini dipisah-pisahkan berdasarkan jenis-jenis penyakit dan cara penggunaannya untukmemudahkan konsumen. Harganya pun cukup terjangkau.
  3. MADU
    Madu adalah sari bunga yang di hasilkan oleh lebah. Madu dapat dimanfaatkan sebagai obat alami yang memiliki berpuluh-puluh manfaat, untuk pengobatan ataumpun menjaga stamina.
    Madu bisa diminum langsung maupun diencerkan dengan air (seperti sirup). Bisa juga dicampurkan dalam jamu atau makanan.
    Selain untuk obat dalam, madu bisa juga digunakan sebagai obat luar serta menjaga kesehatan dan kekencangan kulit.
    Selain jenis pengobatan di atas masih banyak lagi macam jenis pengobatan tradisional lainnya, seperti menggunakan susu kuda liar, susu kambing minyak zaitun, minyak kelapa, (VCO) dan lain-lain.
  4. BEKAM
    Bekam adalah suatu pengobatan yang telah ada pada masa Rasulullah S.A.W.Saat ini bekam sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia. Metode bekam tak ubahnya mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh yang dilakukan pada titik tertentu.
    Bekam terdiri atas 2 macam, yaitu bekam kering dan bekam basah. Berbeda dengan bekam basah, pada bekam kering tidak dilakuakn penyayatan untuk mengeluarkan darah kotor.
    Pada bekam basah, orang yang melakukan harus benar-benar mahir agar hasil yang dicapai maksimal, dan agar penyayatan tidak mengenai pembuluh darah/syaraf, serta setelah bekam luka kering, tidak membekas. Kadang sayatan diganti dengan menggunakan jarum khusus. Saat dilakukan bekam basah, tekanan darah harus dalam kondisi stabil.
    Perlu diingat, semua alat harus dalam keadaan bersih dan steril.
  5. TUSUK JARUM
    Tusuk jarum diperkirakan telah dikenal masyarakat Cina semenjak ratusan tahun silam. Tusuk jarum adalah suatu metode pengobatan dengan menginjeksi tubuh pada titik-titik syaraf tertentu. Tusuk jarum disebut juga akupuntur. Akupuntur kadang juga digabungkan dengan pengobatan medis.
  6. PIJAT REFLEKSI
    Metode pengobatan ini juga dikenal luas di masyarakat. Pijat refleksi biasanya memakai alat bantu berupa tongkat kecil yang digunakan untuk memijat titik-titik syaraf tertentu. Selain untuk mengendorkan syaraf jugauntuk memperlancar peredaran darah.
    Bagian titik-titik syaraf tertentu yang di perkirakan mengalami gangguan, jika dipijat atau di tekan dengan ujung jari atau tongkat pemijat akan terasa sakit. Namun jika tidak memgalami gangguan akan terasa biasa saja.
    Pijat refleksi bisa dilakukan sendiri. Jika kita tak tahu mana titik-titik syaraf yang harus dipijat, di toko-toko buku dapat kita jumpai dengan mudah. Buku petunjuk cara-cara pijat refleksi lengkap beserta gambar titik-titik syaraf untuk mempermudah pemijatan. Misalnya jika skit kepala kita bisa memijat bagian sela jari antara ibu jari dan telunjuk, dan seterusnya.
YANG INI BUKAN PENGOBATAN ALTERNATIF !
     Pengobatan alternatif diatas hanyalah sebagian dari banyak jenis pengobatan. Namun tetaplah hati-hati memilihnya. Ada banyak jenis metode pengobatan ditawarkan dengan menjanjikan kesembuhan. Ada yang mengaku kyai dengan reputasi penyembuhan ini dan itu, memakai rajah atau menggunakan media binatang utuk memindahkan penyakit, terkadang pula membekalipasien dengan benda-benda yang katanya “sudah diisi” sebagai penolak bala penyakit dan kesembuhan. na’udzubillah..
Sesungguhnya Allah meminta kita untuk berikhtiar dalam mencari kesembuhan, tapi tidak dengan cara-cara tercela, apalagi dengan cara-cara yang menjatuhkan kita dalam kesyirikan. Islam telah memberikan banyak pengobatan. Seperti thibbun nabawi dengan bekam, madu, minyak zaitun dan lain-lain. Sekali lagi, semoga kita tidak terjebak dalam pengobatan tak syar’i, misalnya dengan mendatangi dukun dan sejenisnya. Dan ingat pula untuk selalu menjaga diri baik lahir maupun batin.

*ummu deedat


Logika Dan Realita

    Alkisah, seorang arif bertemu dengan seorang profesor.
Keduanya berdiskusi mengenai katak, yakni katak Kalimantan yang (konon) mampu melompat sejauh 50 cm. Orang arif tersebut bertanya kepada si Profesor, "Berapa lompatan yang diperlukan katak Kalimantan itu untuk sampai ke seberang sungai Barito?", "Sedangkan lebar sungai Barito adalah 1250 meter."Si Profesor menjawab, "2500 lompatan."
"Menghitungnya sangat mudah. Jika katak itu dapat melompat setengah meter, maka jumlah lompatan yang diperlukan adalah dua kali jarak dalam meter," katanya lebih lanjut.
Orang arif tersebut tersenyum mendengar jawaban si profesor. "Yang diperlukan katak untuk sampai ke seberang", katanya, "hanya dua lompatan. Yang pertama adalah melompat ke air. Setelah itu katak akan berenang. Sampai di ujung, katak baru melompat lagi ke daratan."
------------------------------------------------
kita semua bisa berpikir seperti profesor itu. Pandai dalam logika, namun dungu dalam realita. Dengan logika kita merasa mampu menjawab segalanya. Dengan logika, kita percaya dapat memecahkan seluruh masalah. Apalagi bila kita merasa tak hanya punya logika, namun hafal di luar kepala berbagai teori yang disebut buku-buku teks, dan memiliki segudang pengalaman. Persoalan apa yang tidak dapat diatasi?

- wassalam-


Bicara Atau Diam

Ada sejenis kecemburuan tersendiri kalau saya melihat seorang pelukis sedang melukis. Melalui kegiatan bercakap-cakap dengan diri sendiri, seorang pelukis kemudian mengungkapkan hasil percakapan tadi ke dalam sebuah lukisan. Sehingga bagi siapa saja yang cukup peka untuk memaknai karya seni, ia bisa menerka percakapan apa yang terjadi di balik banyak lukisan.
Agak berbeda dengan pelukis di mana lukisanlah salah satu hasil percakapannya dengan diri sendiri, kita manusia biasa memiliki juga hasil dari percakapan panjang kita bersama diri sendiri. Dan hasil yang paling representatif adalah badan yang kita bawa kemana-mana selama hidup. Atau kalau mau lebih dalam, jiwa adalah salah satu hasil lain dari percakapan jenis terakhir ini.
Dilihat dalam bingkai berpikir seperti ini, hidup ini isinya serupa dengan kegiatan melukis. Bedanya dengan pelukis, kita sedang melukis diri kita sendiri. Mirip dengan pelukis, ada aspek yang disengaja ada juga aspek yang tidak disengaja. Dan percakapan adalah kuas, kertas, warna yang menjadi bahan-bahan kita dalam melukis. Dalam tingkat penyederhanaan tertentu,
apapun yang kita percakapkan dengan diri sendiri akan memberikan warna terhadap lukisan (baca : wajah) kita sendiri. ....Coba kita perhatikan orang-orang yang suka sekali bicara negatif. Dari ngerumpi kejelekan orang lain, iri, dengki, menempatkan orang lain dalam posisi tidak pernah benar, sampai dengan suka berkelahi dengan banyak orang. Perhatikan badan dan sinar mukanya, bukankah berbeda sekali dengan orang lain yang percapakannya lebih banyak berisi hal-hal yang positif ?
Lebih dari sekadar memiliki wajah berbeda, orang yang isi percakapannya hanya dan hanya negatif, juga berhobi memproduksi penyakit yang akan dihadiahkan pada tubuhnya sendiri. Berbagai jenis penyakit siap menawarkan diri secara amat suka rela kepada orang-orang jenis ini. Dari penyakit fisik sampai dengan penyakit psikis. Di luar kesengajaan mereka, atau bersembunyi
di balik 'kesenangan' sesaat, orang-orang seperti ini sedang memukul, menusuk dan bahkan menghancurkan badan dan jiwanya. Kalau kemudian lukisan kehidupannya berwajah hancur lebur, tentu bukan karena sengaja dihancurkan orang lain.
Dalam bingkai renungan seperti ini, layak dicermati kembali bagaimana persisnya kita bercakap-cakap dengan diri sendiri setiap harinya. Entah ketika di depan cermin, entah tatkala berhadapan dengan banyak perkara, entah di manapun kita selalu bercakap-cakap dengan diri sendiri. Tidak hanya sejak bangun pagi sampai tidur malam kita melakukan percakapan, bahkan
ketika tidurpun kita bercakap-cakap dengan diri sendiri.
Kalau semuanya bisa digerakkan dari tataran kesadaran semata, semua orang hanya mau bercakap-cakap yang positif saja. Sayangnya, kekuatan di balik percakapan tidak saja berada di wilayah kesadaran. Ia juga berakar dalam pada wilayah-wilayah di luar kesadaran. Di sinilah letak tantangannya. Orang-orang yang terlalu lama memformat lukisannya dengan
percakapan-percakapan negatif, tentu dihadang tantangan yang lebih besar. Demikian juga sebaliknya.
Akan tetapi, seberapa besarpun tantangannya, pilihan diserahkan ke kita, akankah kita membuat lukisan diri sendiri yang berwajah indah, atau bopeng mengerikan di sana-sini. Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, percakapan memang kendaraan yang amat menentukan dalam hal ini.
===================
Seorang sahabat jernih pernah memberikan pedoman amat sederhana dalam hal ini : speak good, or be silent. Bicaralah hal-hal yang baik saja, kalau tidak bisa diamlah. Tampaknya terlalu sederhana, tetapi menangkap esensi yang paling esensi. Sekaligus memberikan kompas, ke arah mana perjalanan percakapan sebaiknya dilakukan.
Tertawa tentu saja boleh dan bahkan sehat. Namun tertawa dengan cara mentertawakan kekurang fisik orang lain tentu saja layak untuk dikurangi. Waspada dan hati-hati juga tidak salah, namun curiga apa lagi menuduh orang lain tanpa bukti mungkin perlu rem yang menentukan dalam hal ini. Demikian juga ketika melihat kekurangan orang lain, atau juga kekurangan diri sendiri. Serakah misalnya, kenapa tidak dibelokkan menjadi serakah belajar dan berusaha. Kebiasaan mumpung sebagai contoh lain, mumpung berkuasa kenapa tidak segera menjadi contoh dari hidup yang lurus dan bersih. Iri hati juga serupa, bisa saja energi-energi iri hati digunakan sebagai mesin pendorong kemajuan yang amat menentukan. Bentuk tubuh yang tidak menarik sebagai contoh lain, kenapa tidak digunakan sebagai cambuk untuk mengembangkan kecantikan dari dalam diri.
Dari serangkaian contoh ini, yang diperlukan sebenarnya kesediaan untuk senantiasa berdisiplin di dalam diri. Terutama disiplin untuk mendidik mulut dan pikiran, serta membelokkan setiap energi negatif ke tempat-tempat yang lebih produktif. Kalau ada yang menyebutnya susah, tentu saja tidak salah. Karena mirip dengan lukisan indah yang senantiasa dihasilkan pelukis dengan penuh perjuangan, demikian juga dengan lukisan kehidupan. Kita hanya perlu mengingat sebuah kalimat sederhana : bicaralah yang baik, atau diam sekalian. Dan atas rahmat Tuhan lukisan kehidupanpun mungkin berwajah lebih menarik. Setidaknya, itulah yang sedang saya percakapkan dengan sang diri ketika tulisan ini dibuat.

-wassalam-
Nayaka Imadoki


Cara Kuno Menentukan Gadis Masih Perawan

“Tahukah kamu bagaimana cara memastikan apakah seorang gadis pada penglihatan luar masih perawan atau tidak?”

“Begini… Jika kamu tarik een denkbeeldige recthe li jin (suatu garis imaginer yang lurus) di atas dada si gadis, dari pertengahan lengan yang satu ke lengan yang lain, lalu kamu tentukan pada penglihatan dari luar saja dimana letaknya ujung-ujung payudaranya (pentil), diatas garis atau bawahnya, maka kamu akan bisa berkata, jika dibawah garis dia tidak lagi perawan,tapi jika dia tetap masih perawan.”

Penjelasan : Lengan kita terdiri dua bagian, lengan bagian atas dan lengan bagian bawah. Dan yanggaris keperawanan 150x150 Cara Kuno Menentukan Gadis Masih Perawan dimaksud dengan membagi garis pertengahan adalah garis pertengahan lengan atas. Perkirakan garis tengah antara lengan atas tersebut, lalu tariklah garis khayal antara pertengahan lengan atas lengan kanan ke lengan kiri. Bila garis khayal berada di bawah ‘pentil’ payudara, maka menurut perhitungan, gadis tersebut masih perawan. Namun, bila ‘pentil’ payudara berada di bawah pentil, maka gadis tersebut tidak perawan. (Perhatikan tanda panah gambar di sebelah kiri. Pentil warna hitam berada dibawah garis ‘khayal merah’. Sedangkan gambar kanan garis merah tepat menindih pentil)

Bisa dicoba untuk gadis-gadis yang masih berumuran dibawah 25 atau 30 tahun. Faktor usia akan mempengaruhi turunnya payudara. Zaman sekarang akan sulit menerapkan cara ini terutama bagi wanita-wanita yang menggunakan susuk/silikon dan sejenisnya.

Doa Patah Hati

Senin, 08 Februari 2010

Ya Allah.....
Jika dia bukanlah bagian dari tulang rusukku,
Maka janganlah biarkan kurindukan kehadirannya
Janganlah biarkan kulabuhkan hatiku dihatinya
Kikislah pesonanya dari pelupuk mata
Dan usirlah dia dari relung hati ini
Tolonglah hamba agar dapat mengasihinya sbg seorang sahabat
Yakinkanlah dia bahwa ku sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka bersamanya
Ajarlah hamba tuk tetap setia dan sabar menanti tibanya saat yg telah Engkau tentukan.
      ** Amin...


By: Langit Senja

Khasanah Subuh

Sabtu, 06 Februari 2010

Menatap langit subuh
Kala cahaya keemasan berpedar
Hampir saja diri tersungkur dalam duka
Jika tidak karena nikmat-Mu
Satu malam terlewati
Ketika hati sesak mengharu biru
Hampir saja diri terpuruk dalam luka
Jika tidak karena nikmat-Mu
Terseok langkah di sepertiga malam
Coba tenangkan diri dengan beberapa rakaat saja
Hampir saja jiwa lalai
Jika tidak karena nikmat-Mu
Duhai Yang Maha Tahu segala yang tersembunyi
Tak perlu kusingkap rahasia hati
Hampir saja hati tenggelam dalam galau dan keluh kesah
Jika tidak karena nikmat-Mu
Dan diantara do’a-do’a dini hari
Kupanjatkan pujian untuk-Mu Yang Maha Mulia
Alhamdulillah… Tuhan semesta alam
Betapa diri begitu lemah, jiwa begitu rapuh
Jika tidak karena nikmat-Mu
Niscaya kehidupan kan remukkanku
Kebahagiaan, kesediahan, tawa dan air mata silih berganti
Sungguh hanya kepada-Mu sebaik-baiknya tempat kembali
Di tangan-Mu lah jiwa lemah ini tergenggam
Laa haula wala kuwwata illa billah
Takkan pernah diri tegar disetiap coba
Jika tidak karena nikmat-Mu


Sinyal-Sinyal Dari Tubuh

Ada kalanya tubuh seseorang mengalami kekurangan zat baik itu vitamin, kalsium atau zat besi. Saat mengalami kekurangan tersebut, tubuh biasanya memberikan sinyal-sinyal tertentu.

Sinyal-sinyal yang diberikan oleh tubuh memang tidak disadari oleh semua orang, karena sebagian besar orang justru mengabaikannya. Ini disebabkan ketidaktahuan bahwa yang ditunjukkan oleh tubuh merupakan suatu sinyal bahwa ada zat yang kurang.

Sinyal-sinyal yang harus diketahui yaitu:

1. Kuku mudah patah
Kemungkinan akibat kekurangan zat besi, zink dan asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi daging, kacang-kacangan dan ikan.

2. Mata terasa kering
Kemungkinan kekurangan vitamin A dan asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi sayuran atau buah yang berwarna hijau, kuning atau orange.

3. Pecah-pecah di bagian ujung mulut
Kemungkinan kekurangan zat besi, vitamin B12, B6 dan asam folat. Sebaiknya konsumsi daging, kacang-kacangan dan sayuran berwarna hijau.

4. Bibir pecah-pecah
Kemungkinan kekurangan vitamin B2. Sebaiknya konsumsi daging dan produk susu.

5. Kulit memerah di wajah berminyak
Kemungkinan kekurangan vitamin B2, B6, zink atau asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi daging, ikan, unggas dan kerang.

6. Jerawat
Kemungkinan kekurangan vitamin B kompleks, vitamin E dan asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi produk hewani, sereal, unggas dan makanan laut.

7. Rambut tipis
Kemungkinan kekurangan zat besi atau zink. Sebaiknya konsumsi daging, kacang-kacangan, produk susu dan kerang.

8. Ketombe
Kemungkinan kekurangan vitamin C, B6, zink dan asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi buah-buahan seperti jeruk, daging, ikan, unggas dan produk susu.

9. Mata merah
Kemungkinan kekurangan vitamin A dan B2. Sebaiknya konsumsi produk susu, daging, buah atau sayuran berwarna orange dan hijau.

10. Luka lambat sembuhnya
Kemungkinan kekurangan zink. Sebaiknya konsumsi produk susu dan kerang.



Dari berbagai sumber

Mandiri Kita

Program Investasi MandiriKita adalah sebuah program bisnis online dengan sistem member-get-member.
Program ini ditujukan bagi siapa saja yang saat ini membutuhkan bantuan dana untuk keperluan yang positif seperti :

* Investasi membuka/mengembangkan usaha
* Melunasi hutang
* Biaya sekolah atau kuliah (Beasiswa), dalam dan luar negeri
* Biaya riset ilmiah
* Kegiatan sosial, termasuk LSM
* dan sebagainya.

Dalam program ini tersedia dana dengan jumlah tak terbatas yang berasal dari ribuan sumber sehingga memungkinan bagi siapa saja untuk mendaftar dan berpeluang mendapatkan dana hibah, tanpa syarat!.

Program ini merupakan program yang mengutamakan kebersamaan, dengan prinsip dari kita, oleh kita dan untuk kita, bersifat terbuka dan tidak ada pihak yang secara langsung bisa mengontrol ataupun bertanggung jawab terhadap sistem secara keseluruhan.

Peran kontrol dan tanggung jawab dipegang sepenuhnya oleh seluruh member yang telah mendaftar dan aktif. Program ini adalah independen, tidak ada hubungannya sama sekali dengan pemerintah, pihak Bank Mandiri maupun badan hukum lainnya ataupun lembaga sosial/perseorangan. Namun secara keseluruhan program ini menggunakan fasilitas Bank Mandiri sebagai media transaksi finansialnya.

Program ini adalah unik, karena pendiri/founder program justru tidak mendapatkan keuntungan apapun, sehingga sistem ini tidak bisa ditiru. Program Investasi MandiriKita diciptakan semata-mata dengan niat ikhlas untuk membantu sesama.

Konsep dasar dari program ini adalah bagaimana caranya supaya setiap orang, baik yang kuat secara finansial maupun yang lemah kemampuan finansialnya bisa memperoleh fasilitas pendanaan tak terbatas, tanpa syarat, tanpa bunga, dan tanpa perlu mengembalikan, namun dengan investasi yang sangat minim.

Dengan harapan, Program ini bisa/mampu memberdayakan masyarakat ekonomi lemah dan sektor industri menengah ke bawah agar terbebas dari masalah permodalan yang selama ini menjadi kendala mereka.

Ingin tahu cara kerjanya?? Klik disini


Galileo Galilei

Jumat, 05 Februari 2010

Galileo Galilei adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah.

Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop, berbagai observasi astronomi, dan hukum gerak pertama dan kedua (dinamika). Selain itu, Galileo juga dikenal sebagai seorang pendukung Copernicus mengenai peredaran bumi mengelilingi matahari.

Akibat pandangannya yang disebut terakhir itu ia dianggap merusak iman dan diajukan ke pengadilan gereja Italia tanggal 22 Juni 1633. Pemikirannya tentang matahari sebagai pusat tata surya bertentangan dengan ajaran Aristoteles maupun keyakinan gereja bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Ia dihukum dengan pengucilan (tahanan rumah) sampai meninggalnya. Baru pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II menyatakan secara resmi bahwa keputusan penghukuman itu adalah salah, dan dalam pidato 21 Desember 2008 Paus Benediktus XVI menyatakan bahwa Gereja Katolik Roma merehabilitasi namanya sebagai ilmuwan.

Menurut Stephen Hawking, Galileo dapat dianggap sebagai penyumbang terbesar bagi dunia sains modern. Ia juga sering disebut-sebut sebagai "bapak astronomi modern", "bapak fisika modern", dan "bapak sains". Hasil usahanya bisa dikatakan sebagai terobosan besar dari Aristoteles. Konfliknya dengan Gereja Katolik Roma (Peristiwa Galileo) adalah sebuah contoh awal konflik antara otoritas agama dengan kebebasan berpikir (terutama dalam sains) pada masyarakat Barat.

Galileo Galilei dilahirkan di Pisa, Tuscany pada tanggal 15 Februari 1564 sebagai anak pertama dari Vincenzo Galilei, seorang matematikawan dan musisi asal Florence, dan Giulia Ammannati. Ia sudah dididik sejak masa kecil. Kemudian, ia belajar di Universitas Pisa namun terhenti karena masalah keuangan. Untungnya, ia ditawari jabatan di sana pada tahun 1589 untuk mengajar matematika. Setelah itu, ia pindah ke Universitas Padua untuk mengajar geometri, mekanika, dan astronomi sampai tahun 1610. Pada masa-masa itu, ia sudah mendalami sains dan membuat berbagai penemuan.

Pada tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan bergabung dengan Accademia dei Lincei untuk mengamati bintik matahari. Di tahun itu juga, muncul penolakan terhadap teori Nicolaus Copernicus|Copernicus, teori yang didukung oleh Galileo. Pada tahun 1614, dari Santa Maria Novella, Tommaso Caccini mengecam pendapat Galileo tentang pergerakan bumi, memberikan anggapan bahwa teori itu sesat dan berbahaya. Galileo sendiri pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya. Pada tahun 1616, Kardinal Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus.

Galileo menulis Saggiatore di tahun 1622, yang kemudian diterbitkan pada 1623. Pada tahun 1624, ia mengembangkan salah satu mikroskop awal. Pada tahun 1630, ia kembali ke Roma untuk membuat izin mencetak buku Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo yang kemudian diterbitkan di Florence pada 1632. Namun, di tahun itu pula, Gereja Katolik menjatuhkan vonis bahwa Galileo harus ditahan di Siena.

Di bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun ke vilanya di Arcetri. Buku terakhirnya, Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze diterbitkan di Leiden pada 1638. Di saat itu, Galileo hampir buta total. Pada tanggal 8 Januari 1642, Galileo wafat di Arcetri saat ditemani oleh Vincenzo Viviani, salah seorang muridnya.
Tidak seperti yang dipercaya sebagian orang, Galileo tidak menciptakan teleskop tapi ia telah menyempurnakan alat tersebut. Ia menjadi orang pertama yang memakainya untuk mengamati langit, dan untuk beberapa waktu, ia adalah satu dari sedikit orang yang bisa membuat teleskop sebagus itu. Awalnya, ia membuat teleskop hanya berdasarkan deskripsi tentang alat yang dibuat di Belanda pada 1608. Ia membuat sebuah teleskop dengan perbesaran 3x dan kemudian membuat model-model baru yang bisa mencapai 32x. Pada 25 Agustus 1609, ia mendemonstrasikan teleskop pada pembuat hukum dari Venesia. Selain itu, hasil kerjanya juga membuahkan hasil lain karena ada pedagang-pedagang yang memanfaatkan teleskopnya untuk keperluan pelayaran. Pengamatan astronominya pertama kali diterbitkan di bulan Maret 1610, berjudul Sidereus Nuncius.

Galileo menemukan tiga satelit alami Jupiter -Io, Europa, dan Callisto- pada 7 Januari 1610. Empat malam kemudian, ia menemukan Ganymede. Ia juga menemukan bahwa bulan-bulan tersebut muncul dan menghilang, gejala yang ia perkirakan berasal dari pergerakan benda-benda tersebut terhadap Jupiter, sehingga ia menyimpulkan bahwa keempat benda tersebut mengorbit planet.

Galileo adalah salah satu orang Eropa pertama yang mengamati bintik matahari, diperkirakan Astronomi astronom Tionghoa sudah mengamatinya sejak lama. Selain itu, Galileo juga adalah orang pertama yang melaporkan adanya gunung dan lembah di bulan, kesimpulan yang diambil melihat dari pola bayangan yang ada di permukaan. Ia kemudian memberi kesimpulan bahwa bulan itu "kasar dan tidak rata, seperti permukaan bumi sendiri", tidak seperti anggapan Aristoteles yang menyatakan bulan adalah bola sempurna.

Galileo juga mengamati planet Neptunus pada 1612 namun ia tidak menyadarinya sebagai planet. Pada buku catatannya, Neptunus tercatat hanya sebagai sebuah bintang yang redup.

Jamal-Al-Din Al-Afghani

Sayyid Muhammad bin Safdar al-Husayn (1838 - 1897),(Persia: سید محمد بن صفدر حسینی), umumnya dikenal sebagai Sayyid Jamal-Al-Din Al-Afghani, (Persia: سید جمال الدین الافغاني) atau Al-Jamal Asadābādī-Din (Persia: جمال الدین اسدآبادی), lahir di desa Asadābād dekat Hamadān, Iran terdapat sumber lain mengatakan bahwa Asadabadi sebenarnya lahir di Asadabad, daerah provinsi Kunar di Afganistan, merupakan aktivis politik, nasionalis Islam, pencetus, perintis Islamisme dan Pan Islamisme pernah bertempat tinggal di Afganistan, Indonesia, Iran, Mesir, dan Kesultanan Ottoman pada abad ke-19. adalah salah satu pencetus Pan Islamisme, digambarkan sebagai pribadi yang "lebih memperjuangkan kaum muslim terhadap dominasi politik Barat dibandingkan masalah teologi ." banyak menulis dalam majalah al-'Urwat al-Wuthqa
Al-Jamal Asadābādī-Din berusaha memecah tembok eksklusif kaum Muslimin dan membawa mereka memasuki dunia lebih terbuka. Afghani tetap optimis meskipun menghadapi realitas adanya kemajemukan bangsa, budaya dan agama. Baginya agama itu sendiri, khususnya agama rumpun Semitik - Yahudi, Kristen dan Islam - bukan menjadikan faktor perpecahan. Menurutnya perpecahan hanya terjadi bila dieksploitasi oleh kepentingan-kepentingan semata, orang yang berkepentingan. menurut Jamal al-Din perpecahan di kalangan penganut agama lebih banyak dicetuskan oleh para pedagang agama, Merekalah yang menimbulkan isu perselisihan dan memperniagakannya di warung agama masing-masing untuk mengambil keuntungan peribadi.

Lebih jauh tentang Jamal-al-Din Afghani Klik disini


Harun Yahya

Harun Yahya adalah nama pena Adnan Oktar (juga ditulis Adnan Hoca) dilahirkan di Ankara pada 1956 dan tinggal di sana hingga ia pindah ke Istanbul pada 1979. Ia adalah seorang tokoh terkemuka dalam ciptaanisme Turki, dan merupakan pembela gigih ciptaanisme dalam debat ciptaan vs. evolusi. Berbeda dengan kebanyakan penganjur ciptaanisme Kristen, Oktar menganut ciptaanisme Bumi Lama. Ia seorang anti zionis dan anti mason, yang dianggapnya sebagai dua gerakan yang saling terkait. Meskipun ia menolak tuduhan anti semitisme, dan mengklaim bahwa paham tersebut berakar pada kekafiran dan Darwinisme juga juga dianggap sebagai seorang penyangkal Holocaust, berdasarkan bukunya Soykırım Yalanı (Kebohongan Holocaust). Nama pena Harun Yahya berasal dari dua nama Nabi: "Harun" (Aaron) dan "Yahya" (John)

Adnan Oktar dilahirkan di Ankara dan dibesarkan di kota ini hingga lulus SMU. Komitmennya terhadap Islam tumbuh semakin kuat ketika ia duduk di bangku SMU. Pada periode ini, pengetahuan yang mendalam tentang Islam ia dapatkan dari membaca berbagai buku agama. Pada tahun 1979, Adnan Oktar pindah ke Istanbul untuk menuntut ilmu di Universitas Mimar Sinan.

Adnan Oktar memulai perjuangan intelektualnya pada tahun 1979, yakni ketika menuntut ilmu di Akademi Seni, Universitas Mimar Sinan. Selama berada di universitas tersebut, ia melakukan pengkajian filsafat dan ideologi materialistik yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat sekitar. Majalah ilmiah populer terkenal New Scientist edisi 22 April 2000 menjuluki Adnan Oktar sebagai "pahlawan dunia". Penulis juga telah menghasilkan berbagai karya tentang Zionisme dan Freemasonry, serta ratusan buku yang mengulas masalah akhlak dalam Al-Qur'an dan bahasan-bahasan lain yang berhubungan dengan akidah.

Adnan Oktar belajar seni di Akademi Seni Universitas Mimar Sinan, Istanbul, dan belakangan belajar filsafat di Universitas Istanbul. Meskipun sering menulis tentang sains, ia tidak pernah benar-benar mempelajari sains pada tingkat universitas.


*Lebih lengkap tentang Harun Yahya


Ingin tahu lebih jauh tentang karya-karya Harun Yahya?Klik disini

Sakit Gigi

Rabu, 03 Februari 2010

   Kalau kebetulan sedang sakit gigi, menurut Prof. Dr. Polimann dari Jerman, sebaiknya jangan tidur atau berbaring. Sebab dengan posisi demikian, rasa sakit akan bertambah berat. Tetapi duduklah, berjalan, naik sepeda, atau olahraga tekuk lutut. Gerakan seperti ini sama seperti obat penghilang rasa sakit..


DNA

  Manusia memiliki sekitar 100 trilyun sel di dalam tubuhnya. Dalam setiap sel terdapat ribuan asam nikleat atau DNA yang menyimpan lengkap tentang ciri-ciri seseorang. Iformasi tersebut di catat dalam DNA dengaan pengkodean khusus. Informasi yang dicatat misalnya, tentang warna dan jenis rambut atau kulit, tinggi badan, bentuk mata, hidung, dsb.
  Informasi tentang organ dalam pun dicatat, misalnya tentang desain dari 206 tulang, 600 otot pendengaran, 2 juta jaringan saraf penglihatan, 120 milyar sel saraf, 130 pembuluh darah. Jiak kita bukukanmaka catatan tersebut akan menjadi sebuah perpustakaan raksasa yang terdiri dari 900 volume ensiklopedia yang masing-masing setebal 500 halaman.
Informasi sebanyak ini hanya di kode dalam komponen DNA yang disebut "Gen".