Pengobatan Alternatif

Selasa, 09 Februari 2010

     Banyak cara mengobati penyakit untuk menuju kesembuhan, Allah pun telah menjamin bahwa setiap sakit pasti ada obatnya. Ini bisa menjadi gambaran dan motivasi untuk mengobati sakit, baik ringan atau berat. Jadi Allah memotivasi kita untuk tak pernah menyerah dalam mencari kesembuhan. Yang harus diingat, setiap pengobatan yang kita usahakan harus tetap dalam koridor syar'i.
     Dewasa ini banyak orang memakai pengobataan alternatif ketimbang cara medis. Bahkan beberapa waktu lalu pengobatan alternatif ini sempat naik daun. Ada yang sampai terkagum-kagum dengan khasiatnya, karena saat baru pertama kali mencoba langsung terasa hasilnya.
Namun dibalik semua itu orang memilih pengobatan alternatif karena beberapa alasan.
Di antaranya adalah:
  • Back to nature :Kembali ke alam.
    Orang ingin kembali memakai segala sesuatu yang alami
  • Memperkecil efek samping. Obat alternatif lebih kecil efek sampingnya di banding obat kimia.
  • Biaya lebih murah dibanding berobat medis.
  • Mudah didapat atau bisa di tanam sendiri.
MACAM-MACAM PENGOBATAN ALTERNATIF
  1. JAMU
    Jamu dibuat dari tumbuhan rempah-rempah yang bisa didapat dengan mudah di dekitar rumah. Biasanya jamu disajikan dengan cara dibuat minuman atau berwujud bubuk instan yang dihaluskan dan siap saji. Jamu olahan bisa berwujud cair atau kering. Jamu yang dikeringkan bisa awet dalam jangka waktu lama.
    Obat tradisional ini juga bisa dihasilkan dari tanaman buah atau bunga, baik itu diguknakan untuk obat dalam atau obat luar (luka/keseleo). Bisa dikonsumsi langsung atau juga ditumbuk dibuat minuman.
    Untuk obat luar biasanya dengan cara dioleskan dan diurut. Ada juga obat yang didapat dari binatang.
  2. HERBA
    Saat ini obat-obatan herba banyak diminati. Selain sebagai perpaduan dari thibbun nabawi dan obat tradisional Indonesia, obat ini juga dilengkapi izin Depkes dan dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya. Keampuhannya telah banyak di buktikan.
    Untuk lebih memudahkan mengkonsumsinya, obat herba ini dikemas dalam bentuk kapsul, bubuk instan, ataupun cair.
    Pembuatan dari obat herba ini dipisah-pisahkan berdasarkan jenis-jenis penyakit dan cara penggunaannya untukmemudahkan konsumen. Harganya pun cukup terjangkau.
  3. MADU
    Madu adalah sari bunga yang di hasilkan oleh lebah. Madu dapat dimanfaatkan sebagai obat alami yang memiliki berpuluh-puluh manfaat, untuk pengobatan ataumpun menjaga stamina.
    Madu bisa diminum langsung maupun diencerkan dengan air (seperti sirup). Bisa juga dicampurkan dalam jamu atau makanan.
    Selain untuk obat dalam, madu bisa juga digunakan sebagai obat luar serta menjaga kesehatan dan kekencangan kulit.
    Selain jenis pengobatan di atas masih banyak lagi macam jenis pengobatan tradisional lainnya, seperti menggunakan susu kuda liar, susu kambing minyak zaitun, minyak kelapa, (VCO) dan lain-lain.
  4. BEKAM
    Bekam adalah suatu pengobatan yang telah ada pada masa Rasulullah S.A.W.Saat ini bekam sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia. Metode bekam tak ubahnya mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh yang dilakukan pada titik tertentu.
    Bekam terdiri atas 2 macam, yaitu bekam kering dan bekam basah. Berbeda dengan bekam basah, pada bekam kering tidak dilakuakn penyayatan untuk mengeluarkan darah kotor.
    Pada bekam basah, orang yang melakukan harus benar-benar mahir agar hasil yang dicapai maksimal, dan agar penyayatan tidak mengenai pembuluh darah/syaraf, serta setelah bekam luka kering, tidak membekas. Kadang sayatan diganti dengan menggunakan jarum khusus. Saat dilakukan bekam basah, tekanan darah harus dalam kondisi stabil.
    Perlu diingat, semua alat harus dalam keadaan bersih dan steril.
  5. TUSUK JARUM
    Tusuk jarum diperkirakan telah dikenal masyarakat Cina semenjak ratusan tahun silam. Tusuk jarum adalah suatu metode pengobatan dengan menginjeksi tubuh pada titik-titik syaraf tertentu. Tusuk jarum disebut juga akupuntur. Akupuntur kadang juga digabungkan dengan pengobatan medis.
  6. PIJAT REFLEKSI
    Metode pengobatan ini juga dikenal luas di masyarakat. Pijat refleksi biasanya memakai alat bantu berupa tongkat kecil yang digunakan untuk memijat titik-titik syaraf tertentu. Selain untuk mengendorkan syaraf jugauntuk memperlancar peredaran darah.
    Bagian titik-titik syaraf tertentu yang di perkirakan mengalami gangguan, jika dipijat atau di tekan dengan ujung jari atau tongkat pemijat akan terasa sakit. Namun jika tidak memgalami gangguan akan terasa biasa saja.
    Pijat refleksi bisa dilakukan sendiri. Jika kita tak tahu mana titik-titik syaraf yang harus dipijat, di toko-toko buku dapat kita jumpai dengan mudah. Buku petunjuk cara-cara pijat refleksi lengkap beserta gambar titik-titik syaraf untuk mempermudah pemijatan. Misalnya jika skit kepala kita bisa memijat bagian sela jari antara ibu jari dan telunjuk, dan seterusnya.
YANG INI BUKAN PENGOBATAN ALTERNATIF !
     Pengobatan alternatif diatas hanyalah sebagian dari banyak jenis pengobatan. Namun tetaplah hati-hati memilihnya. Ada banyak jenis metode pengobatan ditawarkan dengan menjanjikan kesembuhan. Ada yang mengaku kyai dengan reputasi penyembuhan ini dan itu, memakai rajah atau menggunakan media binatang utuk memindahkan penyakit, terkadang pula membekalipasien dengan benda-benda yang katanya “sudah diisi” sebagai penolak bala penyakit dan kesembuhan. na’udzubillah..
Sesungguhnya Allah meminta kita untuk berikhtiar dalam mencari kesembuhan, tapi tidak dengan cara-cara tercela, apalagi dengan cara-cara yang menjatuhkan kita dalam kesyirikan. Islam telah memberikan banyak pengobatan. Seperti thibbun nabawi dengan bekam, madu, minyak zaitun dan lain-lain. Sekali lagi, semoga kita tidak terjebak dalam pengobatan tak syar’i, misalnya dengan mendatangi dukun dan sejenisnya. Dan ingat pula untuk selalu menjaga diri baik lahir maupun batin.

*ummu deedat


0 komentar: